Its Time To Let It Go....

Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang..

10 Januari 2009 bersamaan 13 Muharam 1430M, jam 6.15 petang, akhirnya aku menerima pesanan ringkas dari dia. selama hampir 11 bulan dia mendiamkan diri, rasa bersalah menyelubungi aku, bermacam-macam cara aku lakukan agar dia membuka mulut, alhamdulillah akhirnya.

walaupun dia tidak menjelaskan sepenuhnya, dia memberitahu aku apa sebenarnya yang berlaku...perasaan aku?? selama ini aku membayangkan sesuatu yang kejam atau lebih dasyat, tapi kenyataannya menjadikan aku kaget, bukan kerna aku mengambil remeh perkara tersebut, tetapi ia memeranjatkan aku...inikah sebenarnya yang terjadi?lantas aku berfikir, aku yang tak menghargai dia, atau dia yang tak menghargai aku?? apapun, aku hormati keputusannya...

andai ada perkataan lain yang lebih utuh dan bermakna selain dari sahabat sejati, aku kira itulah perkataan yang paling tepat menggambarkan hubungan kami. dulu, boleh katakan saban hari kami berhubung melalui pesanan ringkas, seringkali dari bangun pagi hingga malam hari.bermacam-macam perkara, isu, kisah, cerita suka, duka, lara, gembira, kecewa kami kongsi bersama, dan aku menganggap hanya dialah insan yang paling rapat dan tahu segala kamus hidup aku...dulu, kami juga sering berbalah, yang utamanya tentang perjuangan kami yang berbeza, sampaikan akademi fantasia juga menjadi isu perbalahan kami. aku tahu dan sedar, kerna dia sering memarahi kedegilan aku, yang selalu memikirkan tentang perjuangan aku tanpa memikirkan diri sendiri, aku masih ingat lagi, aku katakan pada dia, aku tak mampu dan tak sanggup tinggalkan perjuangan ini, kerna terlalu ramai orang yang berjasa pada aku dan terlalu banyak perkara yang aku peroleh dari perjuangan ini. katanya, sepatutnya dari awal lagi, kita tak sepatutnya berada di landasan ini. dahulunya juga, aku kira sudah menjadi kebiasaan pada kami untuk melakukan serangan peribadi, yang sering kami tafsirkan hanya sebagai gurauan...perli-memerli sudah menjadi rutin, memang benar, ada kalanya, aku atau dia akan terasa, namun, kami masih terus berhubung...

kebisuan dirinya 11 bulan lalu, benar-benar membuatkan aku rasa kehilangan, aku hilang teman berbicara, berkongsi cerita....namun, kenyataannya kelmarin, bahawa sepotong ayat dari aku, tidak aku sangka akan menjadi tembok pemisah antara kami...penerimaan aku?? secara jujur aku, sukar untuk aku terima sepenuhnya...bukankah perkara itu telah aku katakan setahun lebih yang lalu, mengapa dia hanya mendiamkan diri setelah kami membincangkan perkara lain?? mengapa sekarang?? bukankah memang begini cara kita?? atau ada perkara lain yang terjadi sebenarnya, dan kenyataan itu hanya dijadikan alasan??

u know, i never meant what i'm saying, just like before, but why now?? im sorry, its just missunderstood, but i know if im try to fix it, u wont listen anymore...maybe u just forget that im so glad and thankful when u got the job, i always support u...and now, u said that i DENIED UR COMMITMENT??? erk....of course IM NOT, im so glad because finally, u love ur job....

baiklah, mungkin saya tak layak menerima sebarang penghargaan...mungkin memang benar salah saya, saya minta minta maaf setulus hati saya , cuma apa yang paling saya kesalkan, u just forget everything that we've been through together....i always thought, ur the one who will alwalys support me, maybe im just wrong...i never hope u will read this, because i know u wont...and ITS TIME TO LET IT GO, just like u ask...

thanks for always be there for me, insyaallah, i will remember and appreciate the things u do for me and im sorry for everything....

this is the quote u gave me..


Wajah tak menterjemah rasa,
Gerak tak meghurai nada,
Luka dibalut serbuk kaca,
Hati meronta tanpa untaian bicara.

Luluh semangat di jiwa,
bercambah duka dan lara,
Mahalnya gelak ketawa,
Hati terus mengemis seloka.



(remember the song we sing together?? and the song u gave me when u quit ur master?? its become real.....)

p/s: saya bukan kecewa kerana tak dihargai, tapi, saya sangat kecewa, awak buang segalanya...saya sangat kecewa....